Mendengar kata mercon sudah tentu pikiran kita tertuju pada semacam kembang api yang meletup-letup di langit malam. Berwarna-warni, terang dan indah. Eits, mercon yang satu ini berbeda loh, foodies. Pasalnya, mercon yang satu ini bisa dimakan dan menimbulkan sensasi panas di mulut. Yups, ini adalah sajian pedas dengan bahan dasar cabe rawit berbagai level yang siap membuat muka kamu memerah setelah menyantapnya. Berani mencoba? Kalau berani, foodies mesti datang ke Oseng Mercon yang tersebar di pelosok Bandung. Tapi kali ini saya mendatangi Oseng Mercon di kawasan Jalan Kopo Bandung. Penasaran? Simak saja review berikut ini.
Interior "Oseng Mercon" cabang Kopo |
Ini kali kedua saya berkunjung ke Oseng Mercon. Sebelumnya, saya berkesempatan "mencicipi mercon" cabang Dipatiukur Bandung. Nah, di cabang Kopo ini, interiornya lebih unik daripada cabang DU. Kenapa? Sebab, suasananya didominasi oleh warna hitam dan dipenuhi ornamen kayu, dari mulai kursi, meja, sampai sangkar yang menggantung di salah satu sudutnya. Tapi, yang unik adalah sangkar tersebut ternyata bukan sangkar burung, melainkan kurung ayam mini karena di dalamnya terdapat miniatur ayam. Dinding hitam juga dipenuhi gambar tangan mengenai kondisi masa perang yang dipenuhi granat. Bukan hanya itu, pakaian pelayannya pun mengusung tema ala veteran loh, foodies.
Dinding bergambar menu Oseng Mercon |
Selain tema suasana masa perang, di dinding atas juga terpampang gambar beberapa menu yang dijual Oseng Mercon. Unik kan, foodies? ;).
Ornamen Granat |
Nah, ini dia yang menjadi ciri khas Oseng Mercon. Granat yang siap meledak di mulut! Okay, just kidding :D. Granat ini non aktif yaa foodies, hanya sebagai hiasan atau ornamen yang menambah suasana beda ketika foodies berkunjung kesini :D. Kebayang kan gimana rasanya mencicipi makanan dalam suasana perang penuh granat di sekeliling kita?
Beberapa amunisi pedas dan minuman di Oseng Mercon |
Ini dia beberapa menu andalan di Oseng Mercon. Rasanya benar-benar pedas loh dan mereka menyebutnya "amunisi". Amunisi tersebut diantaranya Oseng-Oseng Mercon yang merupakan oseng daging sapi yang dipotong-potong kecil dengan ekstrak cabe rawit mematikan :D. Selain itu terdapat Ayam Bakar Halilintar dengan sambal hijaunya, Iga Bakar Mercon, Ayam Bakar khas Belanda, Gurame Pedas, dan lain-lain. Untuk amunisi minumannya terdapat Es Lahar Merapi, Es Jeruk Londho, Es Nyi Roro, big size Thai Tea and Green Tea yang menyegarkan setelah menyantap sajian pedas. Wajib dicoba nih, foodies.
Amunisi minuman yang menyegarkan |
Selain amunisi minuman yang telah disebutkan di atas, juga terdapat satu amunisi minuman unik di Oseng Mercon ini. Bahan dasarnya cabe rawit! What? Cabe rawit dijadikan minuman? Yes, indeed.
Jus Rawit khas Oseng Mercon |
Namanya Jus Rawit. Foodies bisa mendapatkan minuman ini GRATIS (Syarat dan ketentuan berlaku :p)).
Jus Rawit khas Oseng Mercon |
Ternyata minuman ini terbuat dari bahan-bahan lainnya selain rawit domba itu sendiri. Seperti paprika merah, stroberi, dan tomat. Untuk menambah rasa segar minuman ini ditambah gula dan es batu pastinya yaa, foodies. Bisa coba buat di rumah juga karena bahan-bahannya mudah ditemukan.
Me at Oseng Mercon cabang Kopo |
This is my favorit session! Sesi icip-icip! :D
Dari wangi makanannya pun sudah menyengat foodies, apalagi ketika Oseng-Oseng Mercon ini sampai di mulut. Siap-siap merasakan sensasi ledakan yang teramat pedas di mulut dan kepala kamu, foodies!
Enjoy ;) #juwisfoodystuff
- July 21, 2014
- 0 Comments