Ayam Betutu dalam Bambu? Hanya di Dusun Bambu

April 18, 2016

Mendengar kata Dusun Bambu, semua orang pasti sudah familiar. Apalagi bagi urang Bandung. Aku sendiri sudah 3 (tiga) kali ke sana loh, foodies. Dari waktu ke waktu, pasti terdapat perubahan yang dilakukan pengelola. Kunjungan pertama aku ke tempat yang terletak di Jalan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini yakni awal tahun 2014, di mana Dusun Bambu baru beroperasi 1 (satu) bulan. Saat itu, belum banyak spot yang dapat dieksplor. Hanya danau, Purbasari, Sangkuriang, Burangrang Resto, dan Pasar Khatulistiwa. Review-nya bisa foodies baca kembali di sini

Ini kunjungan pertama kami ke sana.
Kunjungan Pertama ke Dusun Bambu bersama Memey dan Amy (Doc: Awal tahun 2014)

Sekarang, wahana Dusun Bambu semakin lengkap, seperti hot air baloon, camping ground, playground, taman bunga, dan lain-lain.

Kunjungan kedua ke sana adalah pertengahan tahun 2014 saat aku masih bekerja di salah satu TV lokal Bandung milik big boss inisial HT :p. Pertengahan 2014 ditunjuk langsung menjadi produser dari sebelumnya video editor. Nah, pada pertengahan tahun 2014 kebetulan dijadwalkan untuk shooting di Dusun Bambu menggarap acara kuliner (khususnya masak). Yeeaayyy! Itu yang paling kusuka dari kerjaan ini (ga enaknya juga banyak kok hehe). Waktu itu dapat kesempatan masak sama Chef Wibowo. Walaupun menu yang disajikan ga nyunda, tapi penyajiannya ala-ala nasi timbel dengan tetenong-nya (wadah dari bambu). Ini dia menu pertama yang dimasak. Namanya Ayam Betutu Bakar.

Ayam Betutu Bakar yang disajikan dalam bambu ala Dusun Bambu

Ayam Betutu ala Dusun Bambu ini berbeda dengan Ayam Betutu khas Bali yang disajikan utuh. Ayam dipotong kecil, dimasukkan dalam bambu, dan....... Dibakar!

Ayam Betutu Bakar disajikan dengan nasi timbel ala Sunda
Sebagai pelengkap, Ayam Betutu Bakar disajikan dengan tempe plus tahu goreng, tumis sayur, kerupuk, lalapan dan tak ketinggalan, the one and only, sambel. Endolitaaaa ~

Ayam Betutu Bakar lengkap dengan beragam makanan pelengkapnya

Setelah mencicipi Ayam Betutu Bakar yang kaya akan rempah, rasanya minuman segar cocok untuk menetralkan itu semua. Tenang, Chef Wibowo punya minuman sehat, foodies. Namanya Green Juice. Dari namanya saja sudah bisa ditebak bahannya. Ya, perpaduan lemon, jeruk, nanas dan sayuran hijau cukup membuat perut ringan dan segar.

Green Juice ala Dusun Bambu
Green Juice : Lemon, jeruk, nanas dan sayuran hijau yang sehat

Nah, itu tadi cerita mengenai kunjungan kedua aku ke Dusun Bambu.

Kunjungan ketiga aku adalah tahun lalu, sekitar April 2015 sebelum hijrah ke Jakarta. Aku dan keluarga sengaja ke sana sebagai perpisahan dari Cimahi ke Jakarta :D (agak lebay sih). Agendanya hanya satu sebenarnya, yaitu kulineran! Tetep, Pasar Khatulistiwa menjadi pilihan aku karena harganya pas di dompet (ga pas-pas banget sih sebetulnya :D). Pilihan makanannya juga banyak.

Kali ketiga ke Dusun Bambu bersama orangtua
Kali ketiga ke Dusun Bambu bersama orangtua dan adik
Banyak spot di Dusun Bambu yang dapat dijadikan tempat untuk berfoto
Green and nature as Dusun Bambu's theme

Selain dimanjakan oleh makanan yang beraneka ragam, Dusun Bambu juga selalu sukses memanjakan dan menyehatkan mata pengunjungnya. Walaupun sudah 3 (tiga) kali datang ke sana, tapi rasa bosan tidak begitu dominan di diri. Kesejukan dan atmosfirnya mampu memberikan efek psikologis yang positif, di mana membuat pengunjung selalu bahagia ;).

#juwisfoodystuff
#juwistravelstuff



You Might Also Like

0 comments