Home Made #3 Cooking Journal [Part 1]

May 13, 2016

Aku suka banget motret makanan. I think everyone knows now :D. Di sosmed, hampir semua isinya tentang makanan, apalagi di Instagram aku. Ya sesekali share tentang travel, nature, love and life. Tergantung mood. But, all of my mood is always about food!

Beberapa hari yang lalu mulai terpikirkan untuk membuat semacam jurnal kumpulan masakan yang berhasil aku buat. Bosen juga kalau share hasil foto dari kafe dan restoran saja. Jadi, sesekali aku bakal bikin Cooking Journal di blog ini. Diharapkan Cooking Journal ini menunjukkan perkembangan keahlian aku dari waktu ke waktu di bidang masak. Jadi, foto-fotonya sebagai saksi bisu. Hehe.

Untuk Part 1 ini, saya akan share masakan yang saya buat mulai dari semenjak saya menikah. Sudah bisa ditebak, saya memasaknya untuk suami :p. So far sih suami suka-suka aja sama masakannya, walaupun pernah juga rasanya agak aneh soalnya kami memutuskan untuk mengurangi MSG pada penyedap makanan. Masakan tanpa mecin itu agak kurang gimanaaaa gitu yaa, foodies. Itu kesulitannya juga sekaligus sebagai tantangan. Walaupun sebenarnya penyedap rasa yang ber-MSG tersebut bisa diganti dengan bumbu simple macam gula, tapi saya pribadi masih belum menemukan formula yang tepat hehe. Yaa learning by doing lah ya, sambil cari bumbu alternatif lain. Konon katanya ada penyedap rasa non MSG terbuat dari jamur. Next time bakalan order!

Aku sebenarnya gak ahli masak, tapi aku ahlinya makan! Haha! Dulu jarang masak di rumah orang tua, seringnya nonton acara masak soalnya jarang ada kesempatan. Sesekali, saat rumah sepi, baru bisa masak. Nah, pasca nikah, semacam punya kesempatan lebih buat explore masakan buat suami. Kami pun selalu belanja bahan-bahan masakan bersama. Tapi urusan masak, dia gak pernah bantu sih, hehe. Cuci-cuci piring kadang ikut bantu.

Menu yang aku masak gak pernah ribet, tergolong sangaaaaat sederhana. Semua orang bisa masak itu! Kan yang terpenting adalah, kalau kita masak di rumah, itu berarti kita tau bahan dan kandungan apa saja yang diolah untuk masuk ke tubuh kita.

Okay, here it is my photo journal!

Simple Ayam Tumis Balado & Tumis Kiciwis

"The important thing is not the food, but with whom you eat it.."
- Juwita, 2016.


Ada cerita 'serem' di balik Ayam Tumis Balado ini. Aku orangnya paling gak bisa nyentuh hewan dan hal-hal yang lembek. Terbawalah dalam hal masak memasak ini. Dulu pernah sih masak udang, entah dari mana keberanian itu datang padahal geli juga kalau ngebayangin kakinya yang banyak. Nah, waktu mau beli ayam mentah udah bilang ke suami kalau aku gak yakin bisa pegang ayam mentah itu pas nyuci dengan tangan sendiri. Eeehhh, pas giliran mau ngolah, aku berani megang loh! But, not for fish! Masih belum berani. Nyerah deh!

Next menus!

Sausage with onion

Pecel sayur

Our favourite Crispy Fishball
Satu kali masak langsung tiga menu, yang sebenarnya kebanyakan untuk kami berdua. Tadinya sih mau ngundang teman suami buat makan bareng, makanya dibuat porsi lebih banyak. Tapi, sampai masakan beres tetap gak ada konfirmasi dan balasan dari temannya, hehe.

Kira-kira mau masak apa kita? :D

Setiap weekend selalu aku usahakan untuk memasak. Kebetulan waktu itu di kulkas belum ada bahan-bahan karena baru pindahan. Alhamdulillah, ada Pak Sayur keliling yang mengerti sekali isi perut kami haha. Akhirnya kami beli bahan-bahan di atas. I love meatball soooo much! Tapi, sebenarnya lagi ngidam shabu-shabu. Jadinya seperti ini deh......

Sup Baso Tahu yang segaaarrrrr <3

Penampilannya sih biasa-biasa saja, tapi lumayan lah yaa :D. Apalagi kalau dikasih jeruk limau, rasanya segar banget loh, foodies.

Kebab with organic veggie salad

Kalau kebab di atas itu bukan home made. Tapi aku sengaja mengkreasikannya dengan sayuran organik yang aku beli dari Tani Hub (aplikasi belanja sayur, buah dan karbohidrat online). Jadi Tani Hub ini konon katanya menyediakan sayur, buah dan karbohidrat langsung dari petaninya. NO TENGKULAK.

It's time for something sweet!

Colorful Fruit Pancake

Selain main course, aku pernah buat pancake juga buat sarapan. Simple banget dan bikinnya gak pake takaran! Hihi. Untungnya berhasil. Aku kreasikan pancake dengan topping buah: buah naga dan apel Malang. Tidak ketinggalan madu untuk menambah rasa manis pancake.

Irisan buah segar for your breakfast

Oh I love fruits! Makan buah saat sarapan itu sangat dianjurkan. Beberapa tahun terakhir aku rutin makan buah. Sehari tanpa buah rasanya kurang lengkap, apalagi bagi orang yang mengalami masalah pencernaan kayak aku.

Bosan makan buah iris, buatlah smooties! Tapi no sugar yaa, foodies.

Papaya honey smooties

Pokcoy, apel and dragon fruit smooties

Biasanya buah dan smooties aku bekal buat sarapan di kantor. Soalnya gak sempat sarapan di rumah. Maklum, jam 6 pagi harus segera pergi ke halte. Kalau nggak, siap-siap kena macet deh! :D

Another simple breakfast menu: 3 layers bread with banana and raw almond

That's it for my first Cooking Journal. See ya on the next journal!


#juwisfoodystuff

You Might Also Like

2 comments

  1. Ngilerrrrr, pengen nyobain bikin smooties2 gitu tapi nggak pernah jadi wahahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gitu doank ko gampang..asal ga pake gula aja..klo mau ganti sama madu..lbh enak lg buah2annya beku..hehe tp aq jarang pake yg beku

      Delete