TOKO BUKU MEGAH DI ZWOLLE, BELANDA

December 05, 2020


Hari Minggu, 6 September 2020 di penghujung musim panas, kami explore singkat kota Zwolle! Belum pada familiar kan sama nama kota ini? Ternyata kota ini ga seperti apa yang ada dalam bayangan aku. Seperti apa?


Awalnya random aja sih, suami bilang ke Zwolle aja. Dari situ aku browsing ada apa aja di sana. Perhatianku tertuju pada toko buku di bangunan megah khas Eropa. Waaaah, bagus banget! Akhirnya kami memutuskan ke sana. 


Dari stasiun Ede-Wageningen, untuk pertama kalinya kami naik kereta Valleilijn berwarna biru yang cuma melayani rute Ede-Wageningen ke Amersfoort Centraal PP yang ditempuh sekitar 35 menit saja. Rangkaian keretanya pendek, tapi tetap sepi penumpang. Sebelumnya aku ga pernah ngeuh loh ada kereta ini di Stasiun Ede-Wageningen. Soalnya, kami selalu naik kereta Intercity di peron 3 atau 4. Nah, kereta Valleilijn ini nongkrongnya di peron 1 guys!

Stasiun Ede-Wageningen

Suasana dalam kereta Valleilijn


Sampailah kami di Amersfoort Centraal. Nah, dari sini, kami naik kereta lagi dengan jurusan akhir Zwolle. Kali ini naik kereta Sprinter. Lumayan lama sih perjalanannya hampir 45 menit. Jadi, kalau dihitung, dari rumah ke Zwolle itu ditempuh selama sekitar 2 jam.


Kereta Sprinter menuju Zwolle

Yeeaaay sudah sampai di Zwolle. Penasaran sih Zwolle ini kayak apa. Dalam pikiran aku, kota ini kecil dan pasti sepi. Padahaaaaaalll...... Tunggu ceritanya nanti ya.

Suasana Stasiun Zwolle

Dari Amersfoort Centraal menuju toko buku megah yang kami tuju ternyata agak jauh. Tapi, tetep bisa ditempuh dengan jalan kaki kok. Oia, nama toko bukunya itu Waanders In de Broeren. Letaknya ada di area centrum Zwolle. Kami jalan kaki ke sana selama kurang lebih 20 menit.

Di tengah perjalanan, kami cari spot buat makan siang dulu nih soalnya udah kelaparan. Akhirnya nemu tempat duduk di taman kecil pinggir jalan. Ternyata gerimis turun, jadi mau ga mau kami makan sambil ujan-ujanan hihiii.

Perbekalan


Beres makan, kami lanjut jalan kaki. Kami melewati Sassenpoort Zwolle semacam historical building yang menampilkan sejarah kota Zwolle. Pengunjung juga bisa masuk ke dalamnya, bahkan naik ke towernya loh! Tapi, dikarenakan bukan tujuan utama kami, jadi kami ga masuk sih. Kalo liat di web-nya, tiket masuknya hanya €3. Terjangkau kan?

Sassenpoort Zwolle

Nah, kan awalnya aku kira Zwolle ini kota kecil yang sepi ya. Ternyataaaa pas sampai di centrumnya itu rameeeee bangeeeet di Hari Minggu ini!! Saat itu sih belom second wave corona ya dan kami cuma dianjurkan pake masker di kendaraan umum, jadi memang keramaian masih terjadi. Ga kayak Wageningen yang toko-toko di centrumnya itu mostly tutup di Hari Minggu, di Zwolle ini buka donk! Seru banget!

Sampailah kami di tujuan utama, yaitu mengunjungi toko buku besar dengan arsitektur klasik khas Eropa, Waanders In de Broeren. 


Pertama kali ngasih tau suami pengen ke sini agak khawatir sih, takut dia kalap! Secara dia kayak masuk ke dunianya banget (kalo aku tim pembaca buku yang dibeli suami, tinggal pilih aja soalnya numpuk banget di rumah yang di Indonesia guys, mau bikin perpustakaan di rumah aja ga jadi-jadi wkwk). Eh, nyatanya kami cuma beli 1 buku karena selain mostly berbahasa Belanda, juga mahal-mahal ahahhaha.

Suasana Waanders In de Broeren




Waanders In de Broeren terdiri dari 4 lantai. Buku di sini lengkap banget! Persis kayak Gramedia-nya Indonesia lah, ada buku fiksi, non-fiksi, buku anak, pernak-pernik, gelas-gelas lucu, ATK, sampai ada kafenya loh guys

Aneka buku fiksi dan non-fiksi


Wah, ada buku Batavia :)


Spices

Aneka coklat

Gelas, pernak-pernik, dll


Buku anak

Iya, Bobo emang dari Belanda kok :)

Kafenya ini ada di dua spot, di lantai 1 (di bawah sign Waanders In de Broeren) sama lantai 4.

Salah satu sudut cafenya

Secara keseluruhan, Waanders In de Broeren ini tempatnya asik. Fasilitasnya lengkap dengan aneka buku. Cuma ya gitu, kalo bawa anak ke sini, pasti pengennya naik tangga bolak-balik ke atas dan bawah. Agak serem juga sih, makanya harus tetep diawasi ya :)

Latoe ga mau diem


Suasana toko buku dari atas


Masih amazed sama kemegahannya


Bye, Waanders In de Broeren!

Keluar dari toko buku, kayaknya pengen ngemil nih. Akhirnya beli waffle sama es krim dulu (udah ngiler sejak sebelum masuk toko buku hihii).



Lanjuuutttt, kemana kami abis ini?
Ga kemana-mana sih, kami cuma pengen liat Museum de Fundatie dari depan. Soalnya pas aku liat di Google, bagian atas museumnya bagus banget. Ga diniatin masuk, jadi kami ga reservasi online. Lagian waktunya juga ga bakalan cukup buat explore dua tempat sekaligus dalam satu hari.



Unik ya bagian atas museumnya mirip kubah. Museum de Fundatie ini adalah museum visual arts guys, sama kayak Museum Boijmans van Beuningen di Rotterdam yang pernah aku datengin beberapa minggu lalu (bisa dibaca lagi di link ini ya). Ternyata memang director-nya sama cenah ❤. 


Ini aq foto di bagian belakangnya deh kayaknya, soalnya berada di jalan sempit yang penuh dengan kafe-kafe. Tempatnya dekat dengan centrum Zwolle dan tak jauh dari toko buku Waanders In de Broeren kok. Kalo kalian mau ke sini, cari pintu masuk depannya ya! Kalian bisa menikmati danau besar dan naik Donut Boat yang bisa muat 10 orang! Seru ya! Dan jangan lupa, pesan tiket masuknya via online sebelum ke sini.

Dikarenakan hujan (labil cuacanya, dari cerah bisa tiba-tiba ujan), kami segera pulang. Yeeaaaay, seneng bisa explore kota-kota di Belanda satu per satu. Dan pastinya masih banyak yang bakalan aku tulis. Makasih ya sudah membaca blog aku. See you on the next story :)


#JuwitaEuropeTrip
#EuropeBlog
#Juwisfoodystuff



You Might Also Like

0 comments